AFC Akan Investigasi Persibo

Kekalahan Persibo Bojonegoro dari Sunray Cave JC Sun Hei dalam laga Piala AFC di Mong Kok Stadium, Hong Kong dengan skor telak 0-8 mengundang perhatian khusus federasi sepakbola asia (AFC).Konfederasi sepakbola Asia itu akan melakukan inverstigasi terhadap Laskar Angling Darma.

Hal tersebut diungkapkan oleh media officer Persibo Bojonegoro, Imam Nur Cahyo, saat dihubungi wartawan di Jakarta, Kamis (11/4/2013).

''Saya pribadi merasa ada sesuatu yang aneh pada pertandingan kemarin. Saya tahu banyak pihak yang mencurigai bahwa adanya pengaturan skor. Tapi sekali lagi mewakili manajemen Persibo dan pemain bahwa kami tidak melakukan hal itu,'' ujarnya.

Persibo saat itu datang ke Hong Kong cuma dengan membawa 12 pemain untuk menghadapi Sunray di laga fase grup Piala AFC tersebut. Artinya, Persibo cuma memiliki satu pemain di bangku cadangan untuk laga itu.

Di dalam pertandingan, bukan cuma gol demi gol yang tercipta. Satu demi satu pemain Persibo pun kemudian cedera sehingga tinggal menyisakan enam pemain saja di lapangan. Wasit Chaya Mahapab akhirnya terpaksa menghentikan pertandingan di menit ke-65.

Kejadian memalukan tersebut menimbulkan kecurigaan dari berbagai pihak, yang menduga adanya pengaturan skor. Meski telah menampik dugaan tersebut, Imam menyatakan pihaknya tetap memberikan kesempatan kepada AFC untuk melakukan investigasi.

''Usai pertandingan, AFC menemui manajemen dan menyatakan akan datang ke Bojonegoro untuk melakukan investigasi. Mereka mengaku mencurigai ada yang 'bermain'. Kami tentu sangat membuka pintu lebar-lebar dan akan memberikan ruang khusus kepada AFC bila ingin melakukan investigasi kepada para pemain kami. AFC mengatakan sudah membentuk tim investigasi,'' terangnya.

Sementara itu, PSSI menyatakan bahwa pihaknya telah mendapatkan surat dari AFC terkait kasus Persibo tersebut. Mereka pun menyerahkan kasus itu kepada Komisi Disiplin PSSI.

''Kami sudah menerima surat dari AFC. Dalam suratnya, AFC menjelaskan kronologis kejadian Persibo, mulai dari mereka terlambat saat pertandingan hingga jalannya pertandingan,'' terang Sekjen PSSI Hadiyandra.

''PSSI akan membicarakan masalah ini kepada Komdis untuk menelaah. Sebenarnya ini adalah wewenang klub, karena mereka yang tahu kondisi di dalamnya. Tetapi sebagai federasi kami harus turun tangan. Untuk itu, kami serahkan kepada komdis PSSI,'' tambahnya.